Membeli aset kripto bisa menjadi proses sederhana jika Anda mengikuti
langkah-langkah yang benar. Berikut panduan 7 Langkah mudah membeli Aset Kripto:
1. Pilih Pertukaran Kripto
Pertama, Anda harus memilih situs web atau bursa tempat Anda dapat membeli koin.
Pertukaran yang paling populer adalah:
·
Binance
·
Coinbase
·
Kraken
·
Bitfinex
·
eToro
Sedangkan bursa Kripto populer di indonesia antara Lain
·
Indodax
·
Pintu
·
Reku
Bursa tersebut biasa
digunakan untuk penarikan ke Rekening Bank dan juga pastikan Anda memilih pertukaran
yang dapat dipercaya dan bereputasi baik. Periksa juga biaya transaksi dan fitur
keamanan yang ditawarkan.
2. Daftar dan Lihat Rekening
Setelah memilih Bursa pertukaran, Anda harus membuka rekening. Metode ini biasanya
mencakup:
·
Memberikan informasi pribadi seperti nama, alamat
email, dan nomor telepon.
·
Buatlah kata sandi yang kuat.
·
Otentikasi dengan menyerahkan dokumen seperti paspor
atau KTP. Kontrol ini penting untuk keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan.
3. Deposit
Setelah akun Anda terverifikasi, langkah selanjutnya adalah menyetor uang ke akun
Anda. Exchange umumnya mendukung berbagai metode deposit seperti:
·
Transfer Bank: Ini adalah metode yang paling umum.
·
Kartu Kredit/Debit: Beberapa bursa mengizinkan Anda
membeli kripto langsung dengan kartu kredit atau debit.
·
E-wallet: seperti PayPal, Skrill, Dana, Ovo,
Gopay atau lainnya
4. Pilih Aset kripto yang ingin Anda beli
Setelah dana tersedia di akun Anda, pilih Aset yang ingin Anda beli. Bitcoin (BTC)
dan Ethereum (ETH) adalah dua yang paling populer, namun ada ribuan lainnya seperti
Litecoin (LTC), Ripple (XRP) dan banyak lagi.
5. Lakukan pembelian
Untuk membeli koin kripto, Anda memerlukan:
·
Masuk ke bursa pertukaran.
·
Pilih mata uang transaksi yang Anda inginkan; misalnya
BTC/USD jika Anda ingin membeli Bitcoin dengan dolar AS.
·
Masukkan jumlah yang ingin Anda beli.
·
Konfirmasikan operasi.
6. Menjaga Aset Kripto
Setelah pembelian selesai, sangat disarankan agar Anda mentransfer dana Anda dari
bursa ke dompet yang aman jika anda menyimpan untuk jangka waktu yang panjang. Ada
dua jenis dompet utama:
Hot Pocket: Ini adalah dompet yang terhubung ke internet, seperti aplikasi di ponsel
atau perangkat lunak di komputer Anda. Contoh : Token Pocket, Metamaks, Safepal
dsb.
Cold wallet: Ini adalah perangkat fisik yang tidak terhubung ke internet, seperti
Ledger atau Trezor, dan aman dari serangan cyber.
7. Pantau investasi Anda
Setelah Anda membeli sesuatu dan menghasilkan banyak uang, pantau investasi Anda
secara teratur. Harga mata uang kripto bisa sangat berfluktuasi, jadi penting untuk
tetap waspada terhadap fluktuasi pasar.
salam,
Posting Komentar