Aset kripto mencakup berbagai jenis dengan tujuan unik. 14 jenis aset kripto utama yang wajib
diketahui adalah:
1. Bitcoin (BTC)
Deskripsi: Ini adalah
aset kripto pertama dan terpopuler, sering dianggap sebagai 'emas digital'.
Dibuat oleh: Satoshi
Nakamoto (nama samaran).
Tujuan: Bertindak
sebagai mata uang digital dan penyimpan nilai.
2. Ethereum (ETH)
Deskripsi: Platform ini mendukung kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Produser: Vitalik Buterin.
Tujuan: Untuk menyediakan landasan bagi pengembangan program
desentralisasi.
3. Ripple (XRP)
Deskripsi: Fokus pada
transfer uang antar bank dengan biaya rendah dan cepat.
Produser: laboratorium
Ripple
Tujuan: Melakukan
pembayaran lintas batas negara dengan cepat dan murah.
4. Litecoin (LTC)
Deskripsi: Dibuat
sebagai Bitcoin versi "perak" dengan waktu blok yang lebih cepat.
Pencipta: Charlie
Lee.
Tujuan: Menjadi metode pembayaran alternatif yang
cepat dan efektif.
5. Bitcoin Cash (BCH)
Deskripsi: Hasil fork Bitcoin yang bertujuan untuk
meningkatkan ukuran blok dan mempercepat transaksi.
Pencipta: Komunitas pengembang bersama Bitcoin.
Tujuan: Memberikan produk lebih cepat dan lebih murah dibandingkan Bitcoin.
6. Cardano (ADA)
Deskripsi: Platform
blockchain yang mengembangkan kontrak pintar yang berfokus pada keamanan dan
otentikasi.
Pencipta: Charles
Hoskinson, ex pendiri Ethereum.
Sasaran : Untuk menciptakan platform yang handal dan terukur
untuk dApps.
7. Polkadot (DOT)
Deskripsi: Ini adalah
metode yang memungkinkan interaksi antar Blokchain yang berbeda.
Pencipta: Gavin Wood,
ex. pendiri Ethereum.
Tujuan : Untuk bekerja sama dalam satu ekosistem dengan
menggabungkan bagian-bagian yang berbeda.
8. Binance Coin (BNB)
Deskripsi: Token
asli Binance digunakan untuk membayar transaksi dan berbagai layanan di platform Binance.
Pencipta: Binance.
Tujuan: Untuk
mendukung ekosistem Binance dan mengurangi biaya transaksi.
9. Star (XLM)
Deskripsi: Platform
pembayaran terdesentralisasi yang dirancang untuk memfasilitasi transfer lintas
batas.
Pencipta: Jed
McCaleb.
Tujuan: Untuk
menyediakan infrastruktur pembayaran kepada individu dan institusi.
10. Chain (LINK)
Deskripsi: menghubungkan
kontrak pintar ke informasi dunia nyata melalui jaringan oracle yang
terdesentralisasi.
Pencipta: Sergey
Nazarov.
Tujuan : Untuk memberikan informasi data dunia nyata yang handal
untuk kontrak pintar.
11. Dogecoin (DOGE)
Deskripsi: Aset
kripto ini awalnya dibuat sebagai lelucon, namun kemudian mendapatkan
popularitas dan adopsi yang luar biasa.
Pencipta: Billy
Markus dan Jackson Palmer.
Tujuan: Awalnya
parodi tetapi sekarang digunakan untuk transaksi mikro dan tujuan baik.
12. Stablecoin
Deskripsi: Aset kripto yang mematok nilai aset stabil,
seperti dolar AS, untuk mengurangi volatilitas.
Contoh: Mata Uang (USDT), Mata Uang USD (USDC).
Tujuan : Untuk memberikan harga yang stabil di dunia kripto
yang sangat fluktuatif.
13. Token DeFi
Deskripsi: Token
digunakan untuk layanan seperti
pinjaman, perdagangan, dan asuransi dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi
(DeFi).
Contoh: Uniswap
(UNI), Aave (AAVE).
Tujuan: Untuk mendukung layanan keuangan tanpa perantara
tradisional.
14. NFT (Non-Fungible Tokens)
Deskripsi: Token yang mewakili kepemilikan suatu aset
tertentu, sering digunakan dalam seni digital dan barang koleksi.
Contoh: CryptoPunks, Bored Ape Yacht Club.
Tujuan: Untuk memberikan bukti kepemilikan dan keaslian aset digital.
Berbagai jenis aset kripto memungkinkan pengguna untuk
memilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka, mulai dari
pembayaran hingga investasi atau berpartisipasi dalam lingkungan keuangan yang
terdesentralisasi.
Posting Komentar